Dia menghargaiku, dan aku menyukainya. Bokep korea Lembut dan memabukkan.Pria kedua yang pernah kucium dalam hidupku. Begitu membingungkan. Hanya ‘having fun with friend’ aja, kurasa.”
“Beneran nih?” tanyanya menantang. Aku memintanya untuk tidak terlalu menampilkan aku kedepan. Aku mencair secepat lilin dihadapan nyala api didekatnya. Perlahan, ia melepaskan cengkramannya pada bahuku. “Ngapain nyium aku seperti itu?”Dia mendekatkan wajahnya..“Bukankah kamu juga mau?” katanya berbisik. Aku tidak tahu mengapa, namun aku suka menghabiskan waktu bersamanya, dan aku tidak pernah merasa bosan ataupun lelah.Saat ini kami berdua sedang berada didalam mobilnya. Dan pada beberapa kesempatan itu, hanya beberapa kali saja Fung bereaksi seperti ini.Apa yang sebenarnya salah denganku? Aku ingin tahu lebih banyak mengenai dunia ini. Begitu membingungkan. Mungkin dikarenakan aku membuka pikiranku sedemikian rupa, sehingga tidak ada yang namanya beban berat di bahuku.Dan, oleh karena itu, aku mempunyai satu tujuan belajar internet.




















