Secara ajaib, setelah beberapa menit, rasa sakit itu memudar, tertutupi dengan rasa nikmat. Bokepindo “Dan gue mau berhubungan badan dengan loe,” sambungnya.Saya benar-benar terkejut mendengarnya. Eddy Jusuf-ku akan ejakulasi!“AAARRGGHH…!!!” teriaknya, dan langsung diikuti oleh CCRROOTT!!! CCCROOTT!!! CCRROOTT“UUUGGHH!!!… UUUGGHH!!… OOOHH!!!… UUUGGHH…!!!” erangku, tubuhku kelojotan seperti tersetrum.Pejuhku terpompa mmebasahi badan Eddy dan juga tangannya. Loe mesti ikut, ayo,” desakku, tetap memasturbasi kontolku.Entah kenapa, Eddy mendadak menurut saja. Eddy mendesah keenakkan, menikmati sekali. UUUGGHH!!! Dengan santai, saya melepaskan kancing seragamku satu-persatu. Sambil berdiri, saya mulai melucuti celana abu-abuku beserta celana dalamku. Lemas, kusandarkan tubuhku pada Eddy-ku yang tersayang. Aduh, gue yang jadi malu, nih,” candaku.Dibujuk begitu, Eddy pun tak malu lagi. Jadi kita punya segalon persediaan sperma untuk kita teliti,” kataku, cuek. Melihatku sibuk menelanjangi bagian atas tubuhku, Eddy hanya menatapku dengan pandangan aneh.“Apa yang sedang loe kerjain, En?”
“Dengerin.




















