Entah siapa yang memulai duluan, akhirnya kami terlibat dalam suatu ciuman yang mesra, hangat dan sangat intim. Aku sangat marah saat itu. bokep terbaru “Why are you crying…?” Jeanne mengusap setetes air mata yang menetes dari mataku saat bertanya kepadaku. Kucium kening Jeanne dan aku menarik napas panjang. Kurasakan ada cairan hangat mengalir di batang kemaluanku. Kuhampiri dia dan kupeluk dia. Aku berprinsip untuk tidak “melukai” diriku sendiri. Maafkan aku Yo, kataku dalam hati. Tanganku menyusup ke bajunya setelah kancing-kancingnya aku lepaskan. Setelah berkenalan, aku sering menelepon dia. Aku benci ayahku! Baru kuketahui bahwa dia adalah seorang mahasiswi dari jurusanku juga.Aku tersadar dari lamunanku saat Jeanne melepaskan pelukannya dan membalikkan badannya memunggungiku. Berbagai macam perasaan silih berganti menerpaku. Yo mempunyai darah Belanda dari ibunya. Aku hanya dibiayai untuk semester pertama, selanjutnya, aku harus membiayai hidupku sendiri.




















