Aufa tak bisa menahan erangannnya , mulutnya terus merintih dan mengerang menikmati serangan demi serangan.tiba tiba si pria mencabut kembali penisnya , membalikan tubuh Aufa , sedikit dibungkukkan dan menembusnya kembali dari belakang. Bokeb Aufa tak mau terlalu ambil pusing , film sudah dimulai.Film sudah berjalan setengahnya , saat Aufa merasakan ada yg menyentuh lengannya, ia menoleh dan melihat pria itu sedang mengelus elus lengan Aufa tapi tatapan matanya tetap pada layar. si pria asing itu tersenyum pada Aufa dan menjatuhkan sebuah kartu nama pada pangkuan Aufa.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Butuh waktu yg agak lama sampai akhirnya mereka mencapai puncak dari kenikmatan permainan mereka.Setelah puas mereka kembali berpakaian dan secara terpisah kembali ke tempat duduk masing masing ,
dan saat film usai . Aufa bisa saja marah dan memaki maki pria kurang ajar itu , namun entah mengapa ia membiarkan pria itu mengelus elus lengannya.merasa tak ada penolakan dari Aufa




















