Jikalau ini bukan semestaku dan halusinasiku saja, maka tentunya aku punya hal yang bisa bikin pria-pria macam Cio itu bungkam. Dia mengajakku untuk mandi bareng terlebih dahulu karena tubuh kami sudah lengket oleh keringat karena terjebak di kemacetan tadi.Aku mendesah pelan setiap daerah sensitif pada tubuhku tersentuh. Bokep indo live Sudah kuingatkan buat naiknya pelan-pelan saja malah makin ngebut aja. Tusukannya juga semakin bertenaga, sementara tubuhnya terasa bergetar. Setelah memahami sedikit lebih lama, barulah kusadari aku di rumah sakit. kali ini matanya memerah dan suaranya nampak seram di telingaku.Entah kenapa sepertinya dia nggak bercanda. Dengan tetap memeluk pinggangku dan penis yang masih terus menancap erat dalam vaginaku, membuat aku takut terjatuh hingga melingkarkan betisku ke pinggangnya dan merangkul lehernya erat.Dia kemudian melumat bibirku, sementara sodokan penisnya yang begitu kokoh, terasa semakin dalam menancap pada liang vaginaku, membuatku semakin melayang, mengantarku mengalami multi orgasme di pelukan dirinya.uuuuh Paaaaawww.




















