Oh, sayang, bukan apa-apa. Link bokep Kedua pria itu bergerak merapat erat pada mereka yang terus asik mengobrol dan tertawa. “Selamat malam, sayang.”Aku terbaring di atas ranjang untuk berapa lamanya, aku tak tahu, menatap langit-langit dan membayangkan gerangan apakah yang telah kusaksikan semuanya ini. Dan beberapa lama kemudian dia masuk ke dalam kamar, lalu merebahkan tubuhnya di sampingku. Kemudian dia keluar di dalamku, aku membiarkannya. Dia terlihat begitu bersemangat sekaligus sexy, dengan tubuh ramping dan kencang. Semua yang berada dalam ruangan itu telah melihat payudara isteriku dan dia terlihat tak merisaukannya sama sekali. Kurasa kalian tak bisa menyalahkan mereka, karena mereka dikelililingi para wanita yang hanya berpakaian dalam dan bahkan bertelanjang dada saja. Dia mulai memukul pantat isteriku diiringi dengan hitungan dari orang-orang yang mengelilingi. Mereka yang berada di hadapan isteriku mendapatkan suguhan pemandangan payudara dan selangkangannya sedangkan yang berada di belakangnya mendapatkan tontonan pantatnya yang sekal




















