kalo gitu awas ya sekarang Bapak balas bikin kamu keluar nih” seringainya. “Iya nih Pak, biasa kan cewek kan harus jaga badan lah, cuma sekarang jadi pegel banget nih, pengen dipijat rasanya, Bapak bisa bantu pijitin nggak?” godaku sambil mengurut-ngurut pahaku. Bokep live Dia naik ke wajahku, lalu dia tempelkan penisnya yang masih tegak dan basah di bibirku. Sebelum keluar dari pagar dia melihat kiri kanan dulu, setelah yakin tidak ada siapa-siapa dia menepuk pantatku dan berpamitan. Tak lama kemudian dia cabut penisnya dan menurunkan kakiku. Pak Vito tertegun beberapa saat memandangiku yang sudah bugil bagian bawahnya itu. Mengetahui aku sudah mau keluar, dia menekan-nekan bahuku ke bawah sehingga penisnya menghujam makin dalam dan vaginaku makin terasa sesak. Dia membuka mulutnya lebar-lebar berusaha memasukkan seluruh payudaraku ke mulutnya, di dalam mulutnya payudaraku disedot, dikulum, dan dijilat, rasanya seperti mau dimakan saja milikku itu.




















