tubuh telanjang kami terkapar lunglai di ranjang yang kusut spreinya, tak ada sesal kali ini…
“Kevin jujur sama Tante… setelah waktu itu kamu maen sama perempuan mana…?” tanyaku datar dgn nada dingin. kamu piiiinteer sekarangg… ooohh.. Bokep china oooohhh….” tubuhku menggeliat resah… kugapai kepala Kevin dan kutarik ke arah tengkukku yang terbuka karena rambutku kusanggul keatas… Kevin tak menolak dan melakukan permintaanku untuk menciumi tengkukku.. hujan di luar rupanya sudah berhenti juga…. hujannya gede banget, tunggu reda aja.. hujannya gede banget, tunggu reda aja.. ” Tapi Kevin harus telpon rumah dulu tante…” sahutnya pelan… dan akhirnya justru aku yang menelpon kerumah Kevin memintakan ijin orang tua Kevin, yang ternyata menyambut baik…Malam semakin larut, sementara hujan semakin hebat diserta guntur dan kilatan petir… Aku tergolek di ranjang, tak dapat memicingkan mata… Siang tadi kembali Aku melewati kencan ranjang dengan Adrian….




















