Entah kenapa, aku ingin sekali bersetubuh dengan Lia, aku ingin menikmati rasanya lubang kelamin Lia, yang kubayangkan pastilah masih sangat sempit. Aku melihat Lia melepaskan pakaiannya dengan mata tidak berkedip. Bokep stw inilah yang aku tunggu.. Suara Lia akhirnya memecahkan keheningan.“Oom, tuh tititnya berdiri lagi.” kata Lia sambil menunjuk ke arah batang kemaluanku yang memang sedang tegang.“Iya nih Lia, tapi biarin saja deh, gimana dengan filmnya?” jawabku santai.“Bagus kok Oom, persis seperti apa yang papa dan mama lakukan, dan Lia ada beberapa pertanyaan buat Oom nih.” Lia sepertinya ingin menanyakan sesuatu. Habis mandi kami makan bersama, lumayan enak makanan buatan Anna dan Lia.Setelah makan, aku mengevaluasi dan bercakap-cakap dengan gadis-gadis kecil itu. Pertama sekali aku meminta ijin ke Lia untuk menciuminya, Lia mengijinkan, rupanya karena sangat ingin atau karena Lia memang sudah mulai menuruti nafsunya sendiri, aku kurang tahu.




















