Arghh…” kontan aku menjerit, pinggulku bergerak memutar, bukan karena sakit, namun karena nikmat.Seperti mengerti dgn jeritan itu, sedotan dan gigitan mulut suamiku semakin kencang terasa. Bokep brazzers Kami semua tertawa melihatnya.Ratih lalu berpaling kepadaku dan bertanya,”Apa kau jg tdk mengenakan apa-apa lagi di balik celana tidurmu?”Aku tersenyum dan menggeleng; tdk. Kamipun kembali duduk melingkar, meneruskan permainan.Tanpa disangka, aku yg menang. Kini kami bermain dgn pasangan sah masing-masing.Tak lama, akupun orgasme. Kuperhatikan k0ntol suamiku yg basah mengkilat oleh air liur Ratih, sementara Ratih sendiri berusaha membersihkan lelehan ludah yg membasahi bibirnya. ”Aturan? Kamu mau?” tanyaku pada Ratih. Berempat, nafas kami sdh sama-sama berat. Ia memelukku begitu erat sambil menciumi pipi dan leherku, sementara tangannya melingkar di gundukan payudaraku yg menggantung indah dan meremas-remasnya pelan.Di sebelah, suamiku menyusul tak alam kemudian. Suamiku langsung melongo saat melihatnya, tampak terpesona oleh puting Ratih yg bulat tegak berwarna coklat kemerahan.
