Aqu sudah setengah sadar ketika orang terakhir menyemburkan air maninya ke wajahku, aqu melihatnya samar-samar orang itu adalah Pak Andri, air maninya sudah tak banyak dan sangat encer, mungkin sudah terkuras pada ronde-ronde sebelumnya. Bokep indo live Cairanku dihisap habis oleh mereka, sedangkan aqu harus menelan semua air mani mereka. Mereka berdua sudah telanjang dgn kemaluan mengacung tegak siap menembak ke arahku.“Ayo Kir, kita main rame-rame hehehe” sahut Pak Hadi, si tua bangka mesum itu.Mereka membaringkan badanku di ranjang dan mulai menggerayginya. Namun sebelum masuk aqu langsung menepisnya keras, aqu sempat meraih pergelangan tangannya namun dgn cepat ia menariknya, terlalu gelap untuk mengetahui siapa pelaqunya.“Apa? Para lelaki itu bagaikan serigala lapar memangsaqu dan Bu Melinda, entah berapa orang yg menyebadaniku. Tadi petugas kebersihan menemukannya di toilet”“Alhamdulilah, ternyata masih ada orang jujur di dunia ini, maklum lah udah tua, jadi suka lupa hehehe…” ia mengulurkan tangan hendak mengambil ponsel

![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terjaga Bikin Tak Tahan, Langsung Kutancap! Meski Bingung, Tapi Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, Sampai Ia Tersenyum Dan Berkata “hari Ini Khusus Untukmu” Sambil Melayani Dengan Gila! Piston Gila Yang Tak Berhenti Meski Sudah Klimaks Berkali-kali! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 3]](https://bokepindolive.vip/wp-content/uploads/2025/12/f49b201c2bf717bc1bb0df631f7f34c5.22.jpg)


















