Nto..” kataku berulang-ulang sambil terisak menangis.Rupanya supirku sudah kesurupan dan lupa siapa yang sedang ditindihnya. XNXX Lalu tubuhku disandarkan pada teralis ranjang.“Biar saya yang suapin Bu Meryy yach!” ucapnya sambil menyodorkan sesendok nasi goreng yang dibuatnya.“Kamu yang masak Ris!” tanyaku ingin tahu.“Iya, lalu siapa lagi yang masak kalau bukan saya, kan di rumah cuma tinggal kita berdua, si Wati kan udah saya suruh pulang duluan sebelum hujan tadi turun!” kata supirku.“Ayo dicicipi!” katanya lagi.Mulanya saya ragu untuk mencicipi nasi goreng buatannya, tapi perutku memang sudah terasa lapar. ha.. Sampai suatu hari kesepianku berubah karena supirku. saya dapat melihat tubuh polosnya itu. Sesudah melihat tubuhku yang sudah mulai kelelahan dan kehabisan tenaga, supirku dengan sigapnya menggenggam lengan kananku dan menekuknya kebelakang tubuhku, begitu pula dengan lengan kiriku yang lalu ia mengikat kedua tanganku kuat-kuat, entah dengan apa ia mengikatnya.Sesudah itu tubuhnya yang masih berada di atas tubuhku




















