Sementara itu tangannya mulai membuka satu persatu kancing blus yang kupakai. Bokep barat Tampaklah pahaku yang putih dan mulus itu. Aku mulai menggerinjal-gerinjal. Rugi kan. Ia membaringkan tubuhku yang tampak menggeliat-geliat di atas ranjang.Kemudian ia menindih tubuhku yang tergeletak tak berdaya di kasur. Ia segera mendekapku dan mengulum bibirku yang ranum. Temanku itu yang kaget terlempar ke lantai. Tiba-tiba aku seperti terkejut ketika lidahnya mulai menjilati ujung puting susuku yang tidak terlalu tinggi tapi mulai mengeras dan tampak menggiurkan.Seperti mendapat kekuatanku kembali, segera kutampar wajahnya. Lagian kan masih sore.”“Tapi gue udah tidak tahan lagi.”“Gini deh, Mer. Aku segera mengenakan pakaianku kembali dan berlari ke luar kamar.Ia hanya terpana memandangiku. Darah kelaki-lakiannya dengan cepat semakin tergugah untuk menggagahiku. Sejak saat itu aku bersumpah tidak akan pernah mau ke tempat-tempat seperti itu lagi.Sudah dua tahun berlalu aku dan ibuku hidup bersama dengan ayah dan adik tiriku, Rio, yang umurnya




















