“Tenang saja, nggak sakit kok” kata saya meyakinkan Levana yang melihat saya sudah memasang kan celana dalam berpenis itu di kemaluan saya.Permukaan penis plastik itu ada bintik-bintiknya yang tidak beraturan dan saya juga tidak begitu mengerti apa manfaatnya, mungkin saja untuk menambah rasa nikmat jika bersentuhan dengan dinding vagina.“Sst.. Bokep brazzers “Sst.. Fi.. Argh..” jerit saya karena Fifi memasukkan penis buatan itu terlalu cepat pada vagina saya. tiba-tiba Fifi membuka matanya dan menatap saya tajam.“Eh.. “Sstss.. kenalin nich, teman saya” ujar Levana memperkenalkan temannya. “Ada apa Tik”
“Tukeran duduk ya, Fifiani di sini dan tas ini di tempatmu, gimana?” usulku. Mmh.. Sst..”
“Mmh.. “Lho, kamu belum pernah toh An?” tanyaku. Fi.. Enak.. Lebih cepat lagi..” pintaku. tiba-tiba Fifi membuka matanya dan menatap saya tajam.“Eh.. yang i.. Ayo..” ajak Ana sambil mengajak Fifi untuk berciuman dengan saya.
