Lili Menggoyang Profesor Hingga Puas, Lalu Dia Merebut Kembali Cewek Yang Selama Ini Dia Idam-idamkan…

Nonokku terasa panas dan agak perih sedikit. Bokep live Aku yang kelelahan hanya terkapar di ranjang. “Ya bisa dibilang lebatlah, gak heran napsu kamu gede gini”. Kami memutar badan sehingga nonokku sekarang berada dimukanya, dia segera melakukan tugasnya dengan lidahnya sementara aku trus ja nyepongin kontolnya. “Jembut kamu banyak juga ya Nez”. aku dah bersyukur banget ada yang mo nyekolahin dan ngasi tumpangan tempat tinggal. Aku disuruhnya nungging, dan dia menyodokkan kontolnya dari belakang ke nonokku. Nonokku makin basah karena banyaknya cairan yang keluar dan makin diisepnya cairan nonokku dan direguknya dengan nikmat. Dia menarik tangaku untuk duduk disebelahnya. “Kalo om masukin”. Badanku mungil dengan kulit yang tidak putih, tapi kata cowokku aku seksi banget dengan tidak berkulit warna putih. Nikmat rasanya selangkanganku kena hembusan napasnya, selangkanganku
diciumnya lama sekali. Dia mencium pipiku dengan sayang, dia kurangkul sambil kubisiki aku sayang dan mau jadi pacarnya. “Sering kok om,