Mega bersenandung lirih, tak menyadari seseorang sedang memperhatikan seluruh gerakannya.. Mega tak bisa melepaskan dekapanku.. Bokep jepang “Aaaaaa…ghhh…” kedua tanganku mencengkram pantat mega, meremasnya… lalu, sambil menggeram panjang.. Tapi sampai beberapa jam aku menunggu ia tak juga keluar, aku mengetuk pintu kamarnya, memanggilnya tapi ia tak mau menjawab.. “Aaaaaa…ghhh…” kedua tanganku mencengkram pantat mega, meremasnya… lalu, sambil menggeram panjang.. Aku mencoba bersabar menunggu sampai ia keluar dari kamarnya.. Menyentuh dinding kemaluannya.. Membelitkan lidahku mencari2 lidahnya.. Sepertinya aku bisa merasakan kekenyalan dua bukit daging itu.. ”Aahhhh…………..hhh…!!! “H…hh.. Ppak…!” Aku berjalan dengan suara langkah yang cukup jelas, membiarkan ia mengira aku berjalan ke ruangan depan.. Aku tak berani melakukan lebih dari itu.. Membayangkan kemungkinan ia tak sempat membasuh cairan vaginanya membuatku tak dapat menahan ereksi yang tiba2 saja membuat celana pendekku menonjol.. Gilaa.. Menjalari kaki, anus, batang kemaluan hingga kepalaku.. ”Di kamar mandi tadi, apa yang sedang ia bayangkan..?




















