Di sepanjang jalan aku ajak ngobol dia, tapi memang dasar judes,, dia selalu menjawab dengan jawaban “Ya”atau “kadang” atau “tidak” dan “hmm”.Di Nine Ball Cafe kebetulan tidak begitu ramai aku sengaja memilih meja yang pojok. Bokep brazzers Putih mulus tanpa bercak apapun.Didalam kamar dia justru yang lebih agresif dengan mulai menciumku dan tangannya mulai menjamah kemaluanku, diurutnya, kadang dia meremas lembut bijiku dalam posisi berdiri sambil berpelukan. Aku mulai memancing2 dengan berbagai cara untuk mengetahui apa hobbynya, apa acaranya pada saat week end dan lain2. karena bentuk dan isinya yang seperti itu, aku jadi bingung bangaimana meminumkan ke orang tanpa sepengetahuannya, akhirnya aku menemukan jawaban, yaitu dicampurkan ke whisky.Mulai otak jahatku berpikir keras, mau dicoba ke siapa yah?. Wajahnya memandangku seperti memohon kepadaku untuk segera memasukkan kemaluanku.Akhirnya aku mulai kasihan padanya. bagimana kalo ke Nine Ball Café..? Aku sampai bingung dibuatnya, kenapa dia bisa sehebat dan senafsu




















