Aku berdua Mira awalnya sih biasa saja, sama sekali tidak ada tuh perasaan saling suka (secara seksual) sama dia, hanya memang kami saling mengagumi fisik masing-masing.Sehbis dia mandi, kami berdua makan Indomie Rebus hangat yang baru kubikin, sungguh nikmat saat itu, udara dingin ditutupi dengan kehangatan dari Mie itu, mengasyikkan! “Ohh, kamu betul-betul bidadari, Mira sayangku..!” tukasku. Bokep stw “Miraa, oh Mira sayang.. Suara Mira benar-benar membuatku semakin nafsu, tampak kami sedikit berkeringat karena memang agak tegang melakukan ini.Kuhisap dan kujilati keringat yang seperti embun itu di pahanya. teruskan sayang..! terus, terus, teruskan sayang..! teruskan sayang..! Masa anak gadis sendirian di rumah, di Jakarta Barat lagi, yang terkenal kriminalitasnya. Payudaraku yang berukuran 34C itu semakin mengeras akibat tindihan tubuh Mira yang yang sungguh sensual. Ketika jam 16.30 tepat, si Mira datang, waktu itu hujan deras, dia tidak membawa payung, ya sudah deh basah kuyup ketika sampai rumah!
