Kembali kami berpelukan, berciuman, hingga tanpa sadar aku memegang payudaranya Anisa yang montok itu, dia diam saja, bahkan seperti meningkat nafsu birahinya. Veggy’nya.Di atas batu yang ceper nan besar, Anisa membaringkan diri dengan posisi menantang, dia menguakkan selangkangngannya, ‘Ms. Bokeb ” Lumayan sayang ?!” sahutku setengah berbisik. Veggy’nya dengan jariku, menjilati sekujur bagian dagu. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya. Aku diajaknya ke sebuah Hotel disebuah kota, yah seperti perpisahan. astaga lagi, Anisa sudah ‘keluar’ banyak, ‘Ms. Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu. Penny’ku dalam-dalam. Ku usap airmata tulus Anisa. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Veggy’ itu tanpa rasa jijik pula. Aku jilati ‘Ms. Aku setuju. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang ‘Ms. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya.




















