Cemburu ya?”Maya merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. Bokep crot Aku cumbui leher wangi itu. Nafasnya memburu. Ketika merasakan tak ada yang kuperbuat, Maya memicingkan mata.“May… adekmu udah gede banget May…”“Udah waktunya dipetik ya mass…”“Ehem, biar aku yang metik ya May…”Aku berada di atas Maya. Jari-jariku bermain diantara belantara hitam nan lebat diatas bukit berkawah itu. Wuih, kok rasanya begini. “Kayaknya bete banget lagunya.”
Aku menghentikan petikan gitarku.“Yah, gimana ya… kayaknya aku lebih suka sama Maya deh ketimbang sama dia.”Nah lo! Busyet, gadis itu nggak nolak loh. Ih, ereksiku naik waktu melirik pahanya yang makin kelihatan. “Jruub…”Langsung amblas seketika sampai ujungnya menyentuh dinding rahim Maya. Matanya terpejam rapat seakan diantara hitam terbayang lidah-lidah kami yang saling bertarung, dan saling menggigit.Tanganku tanpa harus diperintah sudah menyusup masuk ke balik kaos ketatnya.




















