Imel meremas kedua tanganku, menahan geli yang ditimbulkannya. Aku segera mengarahkan batang kemaluanku kembali, kali ini penetrasi dari belakang. Bokep indo live Biarpun Imel ramping, tapi dia memiliki pantat yang padat dan berisi sehingga dengan pinggangnya yang ramping makin membuat pantatnya montok. Aku sendiri tidak suka dengan warna kuning karena norak sekali. Tampak asap rokok mengepul melenggok bagai tubuh seorang wanita yang menggoda. “Oooh Sonnyyy… ufffssh”, dia mengerang sambil memejamkan matanya. “Its very cool!” Imel segera merebahkan tubuhnya di atas sofa itu. belum selesai keherananku Imel berkata lagi, “Tapi punya kamu besar juga kok, I like it very much”, ujarnya tersenyum sambil berjalan ke arah kamar mandi. “Uuu… besar dan kuat”, ujarnya setengah berbisik seperti berbicara pada dirinya sendiri. Gerimis masih turun di luar ketika Imel tiba-tiba menjerit, “Aaah Uuuhhhfffssshhh… Soonnyyy”, kepalanya mendongak, tubuhnya bergetar hebat dan kurasakan semburan hangat dari liang kewanitaannya merembes sampai ke buah kemaluanku.




















