crot..” Dengan derasnya maniku tertumpah di dalam mulut dokter itu. Sekitar lima belas menit berlalu. Bokep live “Pak Kuntoro, silakan Bapak meraba-raba saya… terserah Bapak mau meraba bagian tubuh saya yang mana… nanti kita lihat berapa menit waktu yang Bapak perlukan untuk ejakulasi…” perintahnya. Setelah semprotan maniku habis, dan penisku dibersihkan dengan tisu di tepi ranjang, kembali ia memberikan evaluasi terapi yang kujalani. Pintu pun dibuka dari dalam. Setelah mengenakan pakaiannya kembali dan kami kembali duduk di meja kerjanya, dokter itu lalu berkata, “Mohon diingat ya, Pak… apa yang kita lakukan barusan hanyalah sebatas untuk terapi… bukan untuk dilakukan di luar jam kerja saya…” Oh, aku mengerti maksudnya.Ia tidak mau kuajak kencan di luar praktek terapinya. crot.. Wah..! Wong yang di depanku, tubuh dokter itu begitu mulus dan putih.Payudaranya saja begitu menonjol ke depan.
