Aku elus kening dan rambutnya kembali seperti rasa saying yang teramat sangat padanya.“makasih ya bang, makasih atas kepuasan yang abang beri” katanya sambil mengelap keringat di keningku. “Ganti posisi ya dek, abang belum keluar” Jawabku menghusap-husap rambutnya dengan lembut. Bokep stw dia langsung lunglai di atas tubuhku kudiamkan sesaat sambil mencium dan mengelus mesra rambutnya disela-sela kenikmatan terakhir kami. Keringat membanjiri wajah, leher, dan toketnya sehingga menjadi kelihat mengkilap dan penuh menggoda. Kulitnya yang hitam manis tampak tambah mengkilat dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Namun aku mengaku lebih senior darinya dengan memalsukan identitasku dan mengatakan aku anak angkatan 2005 dan telah wisuda.Akhirnya dia percaya kepadaku. “abang, masukin sekarang ya bang?” mintanya kepadaku. Seperti dihipnotis dia menuruti ucapankan dengan expresi dingin dengan tatapan yang tak lepas dari kontolku.
