Keparat.“Rio! Bokep crot Aku masih berlapang dada menerima segala perlakuan itu.Pada saat itu aku baru saja pulang kerja dari kantor. Beberapa bulan telah berlalu. Setelah diopname selama dua hari, ibuku wafat meninggalkan aku. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio. Keparat.“Rio! Oleh karena kencangnya ikatannya itu, tubuhku tertarik cukup kencang, membuat dadaku tambah tegak membusung. Masa belum apa-apa udah mau pulang. Demikian juga kedua kakiku, tak luput diikatnya, sehingga tubuhku menjadi terpentang tak berdaya diikat di keempat arah. Ternyata aku dinyatakan positif hamil. Kurasakan ia memapahku keluar diskotik. Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu sambil menelan air liurnya. Kan tidak ada salahnya gue sebagai anaknya ngewakilin dia untuk meminta imbalan dari elu. Membuatku meronta-ronta tak karuan.“Urrgh…” Akhirnya Rio sudah tidak dapat menahan lagi gejolak nafsu di dalam tubuhnya. Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu
