Mbak Tia masih tersenyum. Bokep barat Membenamkan wajahku di vaginanya. Sebagai gantinya, kedua tangan Mbak Lia menjambak rambutku. Aku menengadah. Dan di situlah hidungku mendarat. Lalu telapak tangannya menekan bagian belakang kepalaku sehingga aku menunduk kembali. “Kau pandai memanjakanku, Jhony. Berlutut di depanku!” Aku membisu. Dan ketika bibirku mulai mengulum rambut-rambut ikal yang menyembul dari balik G-stringnya, tiba-tiba Mbak Lia mendorong kepalaku.Aku tertegun. Aku termangu menatap keindahan yang terpampang persis di depan mataku.“Jangan diam saja. “Saya juga sering menduga-duga, apakah kaki Mbak juga ditumbuhi bulu-bulu.”
“Persis seperti yang kuduga, kau pasti berkata jujur, apa adanya,” kata Mbak Tia sambil sedikit mendorong kursi rodanya.“Agar kau tidak penasaran menduga-duga, bagaimana kalau kuberi kesempatan memeriksanya sendiri?”
“Sebuah kehormatan besar untukku,” jawabku sambil membungkukan kepala, sengaja sedikit bercanda untuk mencairkan pembicaraan yang kaku itu.“Kompensasinya apa?”
“Sebagai rasa hormat dan tanda terima kasih, akan kuberikan sebuah ciuman.”
“Bagus, aku suka.



![Servis Gaya Pacar! Deep Throat Ekstrem Dengan Lidah Ahli – Fokus Penuh Pada Tenggorokan: Tembak Dalam, Hisap Kuat, Jepit Rapat, Benjolan Di Leher, Pukulan Hingga Muntah Dan Tangis, Berbagai Posisi, Wajah Dihujani Ingus Dan Air Mata, Jari Menusuk Tenggorokan [foto Asli, Suara Asli] Aku Tak Suka Main-main, Langsung Ke Intinya](https://bokepindolive.vip/wp-content/uploads/2025/11/8da121c99c68efbe5168c0c7e4969bd1.25.jpg)
















