Orang gue juga kepengen kok..!”Sesampainya di kamar, Mia bergegas mengunci pintu dan langsung menubrukku sampai aku tersungkur di kasurnya. Bokep barat Setelah sekitar 15 menit kami saling menggenjot birahi, akhirnya rasanya aku tidak dapat lagi menahan keinginanku meledakkan laharku.“Saayy… aku maauuu keluar Saayy..!” rintihku.“Tunggu aku Massss… ntar keluarnya aku kocokin aja..!” kata Mia yang membuatku kaget setengah mati dan langsung membayangkan bagaiamana nikmatnya dikocokin tangannya ketika mau orgasme.Tidak berapa lama kemudian, aku merasakan jepitan pangkal paha Mia semakin keras, dan rontaannya semakin tidak beraturan, sedangkan aku juga sedikit mulai merasakan mau keluar. Liang kemaluannya tetap tidak kubiarkan menganggur, aku masih mempermainkan liangnya itu denganjariku. Tanpa pikir panjang, aku direbahkannya di atas kasur dalam posisi duduk, dan kini wajahnya sudah berada tepat di depan batang kejantananku yang sudah tegak berdiri.“Aku kangen sama kemaluan lelaki..!” katanya sambil mengocok-ngocok lembut batang kemaluanku.Aku semakin menggeliat.




















