“Paakk.. enak, Ti?” kataku. Bokep brazzers “Baru dua bulan Pak, memangnya kenapa Bapak nanya begitu?” dia balik bertanya. terus udah gitu dia tidur,” jawabnya lagi tanpa malu-malu. “Bapak sudah makan?, kalau belum nanti saya sediakan,” katanya lagi sambil tersenyum manis kepadaku. Aku menelan liurku melihat susunya yang montok. Dia mengalami orgasme lagi.Kutelan habis-habisan cairan liang senggamanya. “Mmmff.. kamu jilat di sekeliling kepalanya, baru diisep, terus kulum sampai dalam yaa..” kataku sambil membelai pipinya yang lumayan halus. Aku pun makin berani mengusap tangannya sambil berkata, “Ti, kamu tahu nggak bahwa kamu itu manis dan lembut.”Kugoda dia dengan perlahan, tanganku mengelus-elus sampai di pundaknya. “Kamu belum pernah kan dengan cara seperti ini?” tanyaku. Sekarang boleh nggak..?” aku mulai tidak tahan atas remasan tangannya di batang kejantananku.Dia tersenyum dan bangun tanpa melepaskan batang kejantananku dari genggamannya, aku mengikuti gerakannya dan tanpa ragu-ragu batang kejantananku diciumnya dengan bibirnya yang sensual, mungkin
