Rutukku dalam hati..Tiba-tiba Angga mengeluarkan sebilah pisau dari kantongnya dan menempelkan di leherku.“Diem terus ikutin perintah gue!!” bentaknya kepadaku sambil memepetku ke tembok.Angga mengeluarkan tali kemudian mengikat kedua tanganku, aku hanya bisa diam, takut sama pisaunya.Angga melepas sepatuku dan kaus kakiku dan melemparkan ke tolilet sebelah.Tanganku diikat ke engsel pintu bagian atas hingga akhirnya tanganku tergantung ke atas, dengan begitu Angga bisa bebas melihat semua lekuk tubuhku yang setengah telanjang.“Body lu seksi Vit.. Bokep barat Baru mulai? Ok.. Eh.. Terus Gaa.. payudara lu bikin gue horny” bisik Angga di telingaku sambil memegang payudaraku.Lalu dengan pisaunya, Angga memutus tali BH ku dan tali celana dalamku. Jangan kenceng-kenceng dong.. Ah.. Seragam cheers sekolahku rok mini dengan atasan model sailor. Aku tersenyum sendiri ketika sabuk kontol itu sudah terpasang, rasanya aneh, karena sekarang aku serasa punya sesuatu yang baru di tubuhku.Aku melihat Wulan sudah terlentang di tempat tidur sambil menekuk




















