sahabat Host Hijabers Remas Buah Dada: dukungan, jatuh bangun, dan loyalitas. Bokepindo Plus: kebersamaan melelehkan. Minus: drama aman. Cocok untuk feel good. Tonton.
Bodoh, bodoh, bodoh.Eh.., kesempatan, kesempatan, kesempatan. Langkahku semangat lagi. Aku meringis merasai sentuhan kulit jarinya. Atau jangan-jangan ia juga disuruh ibunya bayar arisan. Tidak pasang wajah perangnya.“Kayak kemarinlah..,” ujarnya sambil mengangkat tabloid menutupi wajahnya.Begitu kebetulankah ini? Kini ia pindah ke paha, agak berani ia masuk sedikit ke selangkangan. Ayo..!“Mbak.., pahaku masih sakit nih..!” kataku memelas, ya sebagai alasan juga mengapa aku masih bertahan duduk di tepi dipan.Ia berjongkok mengambil sapu tangan. Satu dua, satu dua. Itu artinya ia tidak mau diganggu. Inilah kesempatan itu. Yes.., akhirnya. Si Junior sudah mengeras. Karena itulah, tidak akan hadir kesempatan ketiga. Aku lupa kelamaan menghitung kancing. Garis setrikaannya masih terlihat. Sopir menepikan kendaraan persis di depan sebuah salon.Aku perhatikan ia sejak bangkit hingga turun.




















