Dengan satu tarikan saja terlepaslah penutup dadanya dan dua bukit putih mulus dengan pentil pink yang kecil segera terpampang indah didepanku. Bokep barat Kutatap BH hitamnya yang terlihat jelas dari balik kaos putih ketat yang membaluti tubuhnya yang agak bongsor itu sambil membayangkan dadanya yang juga montok itu. Ketika menemukan apa yang dicari, sambil tersenyum lagi dia bertanya“Kamu seneng nggak”Aku mengangguk sambil membalas senyumannya.“Jangan bilang siapa-siapa yah, apalagi sama Voni” katanya memperingatkanku sambil memakai kembali BH dan bajunya yang tadi kulempar entah kemana.“Iyalah.. Kaget juga waktu kudapati ternyata yang masuk adalah Lydia.“Eh maaf, tutupnya terlalu keras” sambil tersenyum malu dia membuka percakapan.“Loh, kok belum tidur?” dengan heran aku memandangnya lagi.“Iya nih, nggak tau kenapa nggak bisa tidur”“Voni mana?” tanyaku lagi.“Dari tadi udah tidur kok”“Gue dengar dari dia katanya elo lagi buatin tugasnya yah?”“Iya nih, tapi belum selesai, sedikit lagi sih”“Emang ngetikin apaan sih?” sambil bertanya dia mendekatiku




















