Jangan Pergi Dulu, Sheena Ryder, Aku Belum Selesai Denganmu

Sebab itu ia cepat mendekapku. Bokep hijab Apalagi bila ia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. “Argh… ” saya mendesis…! Pikiran & konsentrasiku tak lagi terpecah. terima kasih sayang.”
Saya tak ingin istirahat berlama-lama. Berputar-putar, berpindah dari kiri ke kanan, sambil sekali-sekali seakan tak sengaja menyentuh gundukan berbulu yang tak terlalu lebat tapi terawat teratur. Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Hampir bobol pertahananku menerima jilatan & elusan lidahnya yang hangat & kasar itu. ia tersenyum & menatapku sambil terus melanjutkan pengembaraannya menelusuri ‘senjataku’. Hana meminta saya untuk mengangkatnya sebagai “adik”, sedangkan saya diangkatnya sebagai “abang”! Larva panas hampir tak tertahankan lagi, saya memberi isyarat padanya untuk menghentikan emutannya…,,,,,,,,,,,,,,,, Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, & sesekali kukunya yang tak terlalu panjang menancap di kepalaku.

Jangan Pergi Dulu, Sheena Ryder, Aku Belum Selesai Denganmu

Related videos