MakNah memang seorang tukang pijat yg bisa dibilang handal sekali, karena kata orang banyak yg cocok dengan pijatannya. Nah awal mula cerita ini bisa keluar dari sini. Bokep barat Aku keluar hanya memakai sarung yg kulilitkan didadaku tanpa menggunakan apa2 didalemnya, sambil membawa bodylotion buat pijet. Mungkin dia merasa aman, karena maknah sedang sibuk memijitku, sedangkan aku menurutnya sedang terpejam, jadi rona merasa leluasa menatapku seperti itu. Kepalanya sampai dimajukannya untuk bisa melihat lebih jelas. Kelihatan sekali tonjolan itu, karena emang kaosnya yg hanya sebatas pinggangnya. Setelah pijatan pada kedua tanganku selesai, maknah berpindah pada pundak dan bagian dadaku sebelah atas. END Namanya MakNah, Umurnya sekitar 45 tahun lebih sedikit, punya empat orang anak yg semuanya merantau ke Jakarta, suaminya seorang mandor bangunan, yg kerjanya sering keluar kota ngerjakan pembangunan perumahan baru, jadi pulangnya bisa satu minggu sekali. wajahnyapun tampak agak pucat. MakNah memang seorang tukang pijat




















