Sungguh malam yang luar biasa. Kan hujan dan gelap?” tanya Mbak Marisa.“Nggak. Bokep indo live Rambutnya lurus panjang. Aku seperti tenggelam dalam segala macam rasa : coklat, vanilla, strawberry, almond.Mbak Marissa benar-benar menikmatinya. Ayahku mengangguk.Fredi kemudian memeluk dan mencium pipi MbakMarissa mesra. Ah, aku merasa Mbak Marissa seperti sengaja ingin membuatku cemburu.Suatu sore, aku tengah membantu ibuku mengangkat jemuran di bagian belakang rumah ketika pintu di tembok belakang rumah diketuk-ketuk. Demikian cantik. Mbak Marissa mendesah makin keras dalam tingkahan suara hujan.Aku makin membara dan membara. Aku tahu banyak cewek cantik di sekolah naksir aku, tapi aku tak pernah tertarik. Mbak Marisa mengerling dengan senyum semanis brownies itu, dan menghilang di balik pintu.Seminggu kemudian, sore itu mendung mulai menyergap, dan pada malam harinya hujan benar-benar turun menghujam ke bumi. Sejenak matanya menatapku. Mbak Marisa berdiri di sana.Ia pasti masuk lewat pintu terobosan di belakang yang tidak terkunci..“Punya lilin?” tanyanya.




















