Mereka pun tertama sembari menuju perladangan yang diberikan kepada mereka seluas dua hektar.Maskun sesampainya di ladang, langsung membangun dangau-dangau yang agak tinggi, agar terhindar dari binatang melata. Tak ada keluarga mereka yang selamat. Bokepindo Linda menangis karena tak ada orang di sekelilingnya. Ada kantongan beras berisu 20 Kg dan peralatan dapur setrta peralatan pertanian. Tak lama Sanusi pun datang bergabung di halaman rumah Maskun dan berdiskusi. Linda si imut memang sangat penakut. Beda dengan Maskun, dia sabar mengelus dan membelai Linda. Mereka menemui petugas dan meminta daftar nama-nama yang selamat dan tidak selamat. Maskun menjilati teteknya dan mengelus-elusnya serta memeluknya dengan kasih sayang. Kemanjaan Linda itu, membuat Maskun semakin bernafsu. Linda juga memeluknya dan kehangatan sperma dalam memek Linda demikian nikmatnya. Maskun pun menarik perlahan kontolnya dan perlahan kembali menusuknya, demikian seterusnya, sampai satu hentakan kontolbnya dia tahan sepenuhnya ke dalam memek adiknya itu.Maskun terus membelai




















