Tapia pa boleh buat, anaknya yg binal masih saja mengulumi batang dan buah zakarku. Kini ada rongga antara pangkal paha tante Felisa dan aku. Bokep live wangi khas wanita..” bisikku ke telinganya.. kepalanya berayun-ayun memberikan aku kenikmatan. rupanya tante Felisa gak mau nunggu lama untuk menjajal Burungku. “Sori, aku gak sengaja!” jawabku sambil membelakanginya
“Bohong…! selain itu tubuhnya yg ramping dengan lekuk betis indah dan paha jenjang yg putih muluscukup membuat aku sering deg2an. tapi pelan-pelan yah”pintanya memelas Aku mulai mengarahkan Burungku dan memasukkan pelan-pelan kepala Burungku. “K0ntol ko Agus gede yah.. Burungku masuk dengan mulus.. Burungku masih berdiri keras, tapi sedikit lagi aku juga hampir orgasme. ada kalian berdua aku pasti seneng” jawabku tersenyumMalam itu pukul 11 saat pembantu-pembantu terlelap, aku dan Isabell menuju kamar tante Felisa.
