Semakin basah. Bokep mom Nafasnya mengebu. Sebab gemas, kukecup berulang kali. Menekan serta menggerak-gerakkan kepalaku sekehendak hatinya.“Thomas, julurkan lidahmuu! Pose yg sangat memabukkan. Hisap! Di paha bagian belakang mulus tanpa rambut. Hmm..!”.“Jawab!”.“Suka sekali!”Pemandangan itu tak lama. Mengelus-elus pergelangan kakinya.Kakinya mulus tanpa cacat. Sebab ingin melihat paha itu lebih utuh, kuangkat kaki kanannya lebih tinggi lagi sambil mengecup bagian dalem lututnya. Aku menengadah.“Haus!” jawabku singkat.Tangan Bu Tiara bergerak melepaskan tali G-string yg terikat di kiri serta kanan pinggulnya. Beberapa detik kemudian, lendir mulai terasa di ujung lidahku. Tunjukkan bahwa kamu memuja ini,” katanya sambil menyibakkan rambut-rambut ikal yg sebagian menutupi bibir kewanitaannya.“Jilat serta hisap dgn rakus. Terpana mendengar perintahnya. Bagian dalemnya juga ditumbuhi tetapi tak selebat bagian atasnya, serta warna kehitaman itu agak memudar. Beberapa detik kemudian, lendir mulai terasa di ujung lidahku.
