Kami berguling ke kanan dan kiri, bergantian saling menindih menggeliat penuh nikmat seakan-akan darah kami sudah mendidih. jawabku santai‘kalau kamu sudah balik ke Bali? bokep terbaru Beruntung masih ada sisa satu kamar untuk aku. Umpatku dalam hati menyembunyikan malu dan segera membayar apa yang telah aku pesan dengan beberapa lembaran seratus ribuan sekaligus sebagai uang tip karena dia telah menunjukan tempat aman ‘penginapan’ untuk aku bermesraan. Uuuuhhhh, ternyata dia sudah sangat terangsang hal itu aku rasakan dari bentuk dan kekerasan toketnya yang sudah cukup hebat. Kataku bergaya seperti seorang pelayan baginya“mau pesan apa lagi Mbak…tanyaku sambil tersenyum‘bisa aja kamu Dik! Beruntung bekal kecilku “serbuk obat perangsang’ yang selalu standby di dalam dompet tidak terjatuh saat pembayaran di toko. Kataku‘tidak apa-apa Dik, aku justru yang harus berterimakasih…katanya belum selesai“waaah…beneran nih tidak apa-apa?? Aroma tubuhnya tercium seketika, merasuk jauh ke lubuk dan membuatku seperti mabuk.




















