Kecanduan Ngesek, Bukan Cuma Ibu-ibu Doang

Rasa sakitnya berangsur-angsur hilang.Aku tuntun penisku bergoyang-goyang.“Sakit sayang…” kataku. Bokep indo Sambil menahan birahi, kubuka keempat kancing kaos Maya satu persatu dengan tangan kananku. Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum. Sampai-sampai tubuh Maya berayun-ayun. Tapi aku punya kelemahan, saat ini aku udah nggak perjaka lagi (emang sekarang udah nggak jamannya keperjakaan diutamakan). Waduh, penisku kok bangun yah?“Mau nggak Mas, tolongin Maya?”
“Ada upahnya nggak?”
“Iiih, dimintai tolong kok minta upah sih…”Cubitan kecil Maya kembali memburu di pahaku. Asyik… pasti deh dia mau. Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan. Malu yah…”Maya melirik ke arahku dengan manja. Nggak tahu, entah karena suaraku merdu atau mungkin karena suaraku fals plus berisik, Maya datang menghampiriku.“Lagi nggak ngapel nih, Mas Andra?” sapanya ramah (perlu diketahui kalau Maya memang orangnya ramah banget)
“Ngapel sama siapa, May?” jawabku sambil terus memainkan

Kecanduan Ngesek, Bukan Cuma Ibu-ibu Doang

Related videos