Wajahku terbenam di sela pahanya. Karena geram dengan perlakuan ketiga lakilaki terhadap si wanita yang sedang tersungkur jatuh itu, aku langsung berdiri dan mendekati mereka. Bokep hot Lalu dihisapnya lagi rokoknya dalamdalam. Syukurlah resepsionisnya begitu ramah. Besok sebelum pukul 12 siang kita sudah harus berangkat dari sini. Aku berdiri dengan tanganku menghalangi mereka memukuli wanita itu lagi sambil sedikit kurenggangkan kakiku. Tanganku bisa bebas mengelus pahanya dan meremas bulatan bongkahan pantatnya.Maassss Jilatin, mass rintihnya sambil menutup mata. Tapi ia menahan suara tangisannya. Dahinya yang mengernyit menahan kenikmatan menambah semangatku untuk mengejar orgasme sekali lagi untuk Ratih. Aku tetap tersenyum.Sabar, mas. Aku berdiri dengan tanganku menghalangi mereka memukuli wanita itu lagi sambil sedikit kurenggangkan kakiku. Kuperhatikan sekeliling kamar. Kejam tapi pengecut tukasku. Dengan menundukkan kepala, aku lumat bibirnya, aku kecup, aku hisap kedua bibirnya. Ada AC dan air hangat. Aku bukan dari kota ini, mbak jawabku.Aku udah lap










![Menggila Dengan Tante Tiriku Yang Montok, Dihardcore Lubang Memek Dan Pantatnya | Seks Anal Di Kamar | Virtual Sex [hasil Ai]](https://bokepindolive.vip/wp-content/uploads/2025/10/84caffe87d146b7167faa69a7b2ddbd0.27.jpg)









