Dia bertanya, mengapa tadi malam tidak datang? Dia pun menanyakan tentang aku. Bokep brazzers Aku dibebaskan dari tugas-tugas lain dan berkonsentrasi sepenuhnya pada pasien VIP ini.Pada awalnya tidak ada yang aneh, hubungan kami hanya sebatas antara perawat dan pasien. Kembali saat aku bersihkan di balik kulit kepala penis yang tidak disunat itu, terasa semakin keras, sengaja aku kocok perlahan supaya lebih maksimal.Dan saat saat dia memejamkan matanya, diam-diam aku ambil penggaris yang sudah aku siapkan. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Terlepaslah CDku dan disibakkannya bajuku. “Berapa senti Rin..?” katanya masih tersenyum. Dan makin ke atas akhirnya menurunkan CDku.Tersentak aku, tapi aku tanpa berpikir panjang malah membuka kancing baju seragamku bagian bawah, aku pikir dia hanya akan mencium sesaat saja. Tubuhnya timggi besar, kulitnya hitam, tapi kelihatan terawat tubuhnya.




















