Pelan-pelan aku mulai menjilati kemaluannya. Bokep mom Kamu bisa anterin aja ga? “Yang mana tante?”, katanya polos. “Sekarang pijitin pantat tante aja, dari tante duduk nyetir terus”. Sambil merasa kegelian Farisz berkata, “Makasih ya tan, ga rugi nganterin tante”. Kami terus berpelukan sambil berciuman, sesekali penisnya menyentuh klitorisku dan ini membuatku makin menggila. Gerakan lidah Fariz yang kasar menari diatas klitorisku membuatku hampir mencapai orgasme.Cepat-cepat kuangkat kepala Fariz dan kutarik badannya kearahku. Umur-umur segitu anak cowok memang memiliki fantasi seks yang luar biasa. “Mau ngapain lo?”, tanya Vina setengah berbisik kepadaku. Aku sempat terkejut, karena banyak sekali cairan sperma yang dikeluarkan anak kelas 2 SMP ini. Fariz terlihat begitu menikmati oral seks ini. Gosok ‘itu’ tante Riz”. Anyway, aku segera bangun untuk bersiap-siap. Setiap kali kuperhatikan dia langsung membuang muka, karena takut ketahuan olehku.
