Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Rara dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. Bokep stw Dia mo mutusin tunangan kita. Aku dorong penisku masuk. Setelah turun, aku segera menemukan Rara sedang berdiri di pintu masuk. “Enak yan, enak banget. kami berdua tertawa.“Ra, seinget aku, kamu dulu cewek baik-baik banget deh. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Rara. Biasalah, waktu di kampus kan kita primodial bangetTapi gak ada ruginya temenan sama Rara kok, orangnya cantik, tinggi semampai, body aduhai dan yang terakhir yang aku suka banget dari Rara adalah rambutnya. Payudaranya mancung kedepan dengan pentil yang besar !Aku sangat menikmati meremas-remas payudara Rara, terkadang aku memainkan pentilnya. “Masih mau lanjut gak Ra ?” tanyaku pada Rara. “Iya lah Ra, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku. Kalo aku jadi cewek itu, aku pasti juga nuntut tanggung jawab” kata Rara.




















