“Kau cantik Dev!, Kau hebat!, aku puas Dev”, kata Sony kepada Devi yang masih terpejam, dilumatnya bibir gadis yang telah rela dia perawani itu dengan kasih sayang. “Oh Sorry, habis kamu cantik sih”, keduanya langsung tertawa cekikikan. Bokep indo terbaru “Ok Dev, sekarang gantian kau yang merangsangku”, Sony meraih tangan devi, diapun duduk di Sofa. “Sabar Dev, ini baru permulaan, kita akan merasakan kenikmatan yang lebih nikmat lagi”. Sony mulai menyusuri tubuh Devi yang montok, dia mengendus-endus dan mencium serta menjilati perut Devi, membuat gadis berumur 17 tahun itu kegelian dibuatnya. “Dev.., ooghh.., ughh.., Dev.., kau.., kau”. “Devi kau sungguh nekat”. “Dev.., ooghh.., ughh.., Dev.., kau.., kau”. “Son.., lakukanlah!, lakukanlah!”. “Son, masukkan penismu Son dalam vaginaku.., cepat Son.., cepat.., aku akan.., aah.., aahh.., uhh.., auughh.., auu”, erangan Devi kali ini lebih keras dari sebelumnya, tubuhnya berguncang hebat, lenguhan panjang keluar dari mulutnya. Sony mulai menyusuri tubuh Devi yang




















