Mereka setuju, dan mengirim kami bertiga untuk melaksanakan misi kami di Jepang. Aku lihat gadis itu langsung muntah dan tak sadarkan diri. Bokepindo “Good job…”, kata Zet sambil menepuk pundakku. Susu gadis itu ditampar-tampar hingga kemerahan. Sekitar satu jam mereka baru bergiliran, stamina yang kuat, bahkan mereka masih tetap menyetubuhi gadis itu walaupun mereka sudah berejakulasi. Dari satu jari lalu menjadi dua jari, hingga lima jari, yang membuat gadis itu tersadar dari pingsannya dan berteriak kesakitan. Aku lihat gadis itu langsung muntah dan tak sadarkan diri. Lalu Zet dan Abdul mulai bergiliran menyetubuhi gadis itu. Namun ini sudah menjadi keputusanku.“Hiks hiks hiks…”, suara tangisan sang gadis terdengar cukup keras. Tubuhnya bergetar ketika kugenjot. Aku mengenal mereka dari sebuah web, web yang mengobarkan persatuan. Kulihat air bercucuran dari vagina gadis itu, Zet dan Abdul seperti menyobek-nyobek vaginanya hingga berlubang besar.Tubuh gadis itu penuh memar. Sungguh malang nasibnya




















