Tak sekedar melepas rindu memuaskan hasrat cinta, tapi juga hasrat yang lain.“Iya ngerti musti ngumpul, tapi sesekali boleh dong minta izin nginap di rumah famili, gitu.”
Alia diam. Bokep live Badannya masih dalam posisi bersetubuh gaya missionarist, terlentang dengan kaki membuka. “Eh, ngapain sih, ngeliatinnya gitu?”
“Gitu kenapa?”
“Tajem.”
“Seneng aja ngliatinnya.”
“Ngliatin apaan?”
“Bibir kamu.”
“Kenapa, dower?”
“Eh, nggak. Alia menunduk tapi tak menepis tanganku. Juga tak menampik jariku yang meraba pintu vaginanya. Aku yakin tadi dia belum sampai orgasme. Tapi ternyata tidak. Rupanya kami sempat tertidur setengah jam setelah orgasme yang nikmat tadi. Kita berdua mandi tapi gantian. “Dada gue Mas,” Dengan refleks Aku bangkit sehingga penisku terlepas. “Nggak ah, justru gue seneng loe pakai seragam.”
“Oh iya? “Apa lagi, Yang?” Memang ada sedikit “warna lain” di paha kirinya bagian dalam. di mana aku? “Emang bisa nginap di rumah elo?” katanya setelah beberapa saat hening. Gairah kerja menurun, marah-marah tanpa sebab.




















