Dia bergetar seakan hilang keseimbangan. Aku jadi berpikir apakah spermaku memang sedikit saja yang keluar. Bokepindo Berwarna putih. Aku mulai memejamkan mata kembali walau aku tau pasti aku takkan bisa tidur lagi. Dia memasukkan kedam celanaku, bagian belakang. Stelah beberapa kali tarik dorong, dia memeluk aku dengan kuat. Dan kuambil gelasku, dan mencoba meminum sedikit. Pikiranku mulai kotor. Dari perihal kerja sampai urusannya sehingga dia terguyur hujan. Kontolnya langsung kupegang. Lepaskan didalam” katanya memberi semangat. Kepalaku bergerak sedikit kebawah mengarah ke putingnya. Dalam posisi duduk dia memakai celana dalamnya. Tangannya mengusap-usap punggungku. Untuk penerangan listrik lengkap karena berada di laluan tiang listrik ke desa lain. Selimut yang kami pakai agak melorot sampai sebatas lutut. Kumasukkan lidahku dan kitarik krmbali. Kudorong jari telunjukku ke arah genggamannya. Aku duduk di ujung tempat tidur dekat kaki kanannya.tepat di arah posisi tidurku tadi.



















