“Iya, emang Ibu mau mandi lagi”? Sampai akhirnya bibirku mencium daerah berbulu miliknya, kucium aroma vaginanya serta kujilati bibir vaginanya.“Oucchh.. Bokep china Sering aku pulang lebih dulu dari istriku, karena aku pulang naik kereta sedangkan istriku naik kendaraan umum. “Hhmm.. Dodo, kammuu..!” suara Ibu mertuaku pelan kudengar. “Cuma apa, ayo.. Rambutku dibelai, diusap seperti seorang anak. Hari-hari berlalu kami lewati tanpa adanya halangan walaupun sampai saat ini kami memang belum dianugrahi seorang anak pendamping hidup kita berdua.Kehidupan berkeluarga kami sangat baik, tanpa kekurangan apapun baik itu sifatnya materi maupun kehidupan seks kami. Kubalik tubuhnya dan kembali kumasukkan burungku ke vaginanya.Dia memelukku dan menjepit pinggangku dengan kedua kakinya. Kuambil sabun dan kugosok badanku dengan sabun mandi. Aku belai rambutnya dan kuelus-elus dia sambil berkata “Ibu mau juga.?”.Dia menggangguk pelan, kumatikan rokokku dan terus kucium bibir Ibu mertuaku. Aku pamit dan langsung ke kamar mandi membersihkan badan serta burungku
