Vaginaku meremas penis Indun di dalam. Bokep india Suamiku nampak marah dan melongokkan badannya keluar jendela. Yang jelas, banyak bapak-bapak yang curi-curi pandang ke tubuhku kalau pas aku bersih-bersih halaman atau ikutan nimbrung sebentar di tempat itu.Maklumlah, kalau istilah kerennya, aku ini termasuk MILF, hehehe. “Aduuuhhh!” teriakku.Sementara suamiku justru tertawa melihat kami jatuh lagi. Bahkan kali ini, aku ikut jatuh terduduk di pangkuannya.Dan…. Dia sudah mau lulus SMA, yang kedua Sangga,masih sekolah SMA kelas 1. Penampilanku walaupun sudah terbilang berumur tapi sangat terawat, karena aku rajin ke salon dan fitnes dan yoga. Tapi yang jelas, bodiku masih semlohai, karena aku masih punya pinggang. Malam itu kami lupa kalau Indun tidur di gazebo kami.Seperti biasa, aku teriak-teriak pada waktu penis suamiku mengaduk-aduk vaginaku. Wajah Indun sangat memelas, antara takut, sakit, dan malu. Oh Tuhan! Dia mendukung kehamilanku saja sudah sangat membahagiakanku.Aku menjadi bahagia dengan kehamilan ini.
