Kuangkat telapak tangan di mataku, menariknya ke depan sehingga pipi gadis itu menyentuh pipiku. Bokep asia Chie, sederhana dalam gemerlap, gadis penuh pesona.RAY, dan JAY.Chie… We love you.Kasih, pengorbanan dan kesabaran cinta, keinginan dan ego manusia cinta sejati, cinta dan kasih yang berpelukan.TAMAT “Ray..” Chie mendesah lirih saat bibirnya menyentuh bibirku.Kukecup bibirnya dengan lembut. Kugigit bibirnya, merasakan kepalanya yang terangkat dan cengkeraman kuku-kukunya di kulit punggungku. Meninggalkan Jay. “Ray…”
Chie mengerang lirih saat batang kemaluanku menusuk liang kemaluannya. ah…?”
Chie merasakan kebingunganku. Oh dia ada di sini, ke sini saja. Aku hanya tertawa saat kepalannya menyentuh lenganku. “Aku… aku kangen Papa,” suara gadis itu terdengar gemetar. Wajahnya melukiskan kebahagiaan dan ketenangan. “Ach,” erangku. “Hah? Sial benar. “Ray tahu.”
Chie menangis dalam pelukanku, membuatku sejenak mengingat ayahku sendiri yang selalu berkutat dalam pertempurannya dengan idealisme yang kumiliki.




















