SAYA JUGA KELUARRRRR…”Pak Broto tertunduk lemas sambil bertopang pada meja batu dengan kedua tangannya. Kami sekeluarga harus menjual barang-barang berharga kami untuk biaya pengobatan dan membayar cicilan kredit ke bank. XNXX jepang Begitu aku mengiyakan niatnya, dia meminta aku bersiap-siap di kamarku sambil menunggu obat kuat yang diminumnya bereaksi. Hal yang semula aku lakukan karena terpaksa untuk menyelamatkan martabat orang tuaku ternyata begitu nikmat.Mungkin ini adalah kompensasi yang diberikan Tuhan atas pengorbananku. Aku bahkan tidak menyeka mukaku yang berlumuran air mani Pak Broto yang bercampur air mataku.Mak yang rupanya sempat menyaksikan detik-detik terakhir persetubuhanku dengan Pak Broto dengan setengah berlari menghambur masuk ke kamar dan menghampiriku “Sariiii …… Maafkan Mak dan Abah ya nak. Sebelum melangkah keluar, Pak Broto seperti biasa mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dompetnya. Sensasi yang membuat aku melambung ke awing-awang.Tanpa sadar aku membuka lebar-lebar kedua pahaku dan mengerak-gerakkan pantatku.




















